Palung Mariana, Tempat Terdalam di Bumi

Tahukan dimana tempat terdalam di dunia?? Jawabannya tak lain dan tak
bukan adalah palung mariana. Palung mariana adalah suatu tempat yang
terletak di dasar barat laut samudera pasifik tepatnya sebelah timur
kepulauan mariana di 11° 21? utara latitude dan 142° 12? timur
longitude, dekat dengan filipina dan jepang.

Palung ini adalah palung yang paling dalam didunia yang lokasi
terdalamnya berada di kerak bumi. dasar dari palung ini di bawah
permukaan laut, lebih jauh dari ketinggian gunung everest di atas
permukaan laut. Kedalaman palung ini mencapai 11,034 meter (36,201 kaki)
di bawah permukaan laut dengan panjang palung mencapai 2550 Km (1580
mil).
Sebagai gambaran dengan kedalaman seperti itu, jika gunung Everest
dengan ketinggian 8.848 meter berada di dasar palung tersebut, maka
puncak Everest masih berada 2.076 meter di bawah permukaan laut. Atau
jika kita terjun bebas kedalamnya, kita membutuhkan waktu 5 jam untuk
mencapai dasarnya.
Penelitian
Pertama kali diteliti pada 1951 oleh kapal Angkatan Laut Britania,
Challenger II, yang memberikan nama titik terdalam dari palung tersebut
Challenger Deep. Challenger Deep mendapat namanya dari survei Inggris
dengan kapal Challenger II, yang meneliti titik kedalaman laut dari
Kepulauan Mariana pada tahun 1951. Kemudian pada tahun 1960, Angkatan
Laut Amerika Serikat mengirim Trieste (sebuah kapal selam mini yang
dirancang untuk penyelaman laut dalam) turun ke ke dalam palung Mariana
untuk melihat seberapa jauh mereka dapat turun. Mereka turun 35.838
kaki/10, 923m.
Pada tahun 1957, kapal Soviet Vityaz melaporkan kedalaman 11.034 meter
(36.200 kaki), yang dijuluki Mariana Hollow. (Meskipun klaim ini dibuat
oleh Soviet pada tahun 1957, penemuan belum diulangi oleh ekspedisi
pemetaan berikutnya menggunakan lebih akurat dan peralatan modern.)
Pada tahun 1962, kapal MV permukaan Spencer F. Baird mencatat kedalaman
maksimum 10.915 meter (35.840 kaki), dengan menggunakan alat pengukur
kedalaman presisi.
Pada tahun 1984, Jepang mengirim Takuy?, kapal survei yang sangat
khusus, ke Palung Mariana dan mengumpulkan data menggunakan multi-beam
echo sounder, mereka melaporkan kedalaman maksimum 10.924 meter, juga
dilaporkan mecapai 10.920 meter ± 10 meter.
Pengukuran yang paling akurat dalam catatan ini diambil oleh probe
Jepang, Kaik? yang turun tanpa awak ke dasar parit pada 24 Maret 1995
dan mencatat kedalaman 10.911 meter (35.798 kaki).
Pada tahun 2003, sebuah tempat itu ditemukan di sepanjang Palung
Mariana, kedalaman yang berada sekitar Challenger Deep, bahkan mungkin
lebih dalam. Hal ini ditemukan ketika para ilmuwan dari Hawaii Institute
of Geofisika dan Planetology sedang menyelesaikan survei di Guam mereka
menggunakan sistem pemetaan sonar ditarik di belakang kapal penelitian
untuk melakukan survei. Tempat baru ini bernama HMRG (Hawaii Mapping
Research Group) Deep, setelah kelompok ilmuwan yang menemukannya.
Cara kapal Takuyo mengukur kedalaman laut dengan menggunakan multi-beam echo sounder Lempeng Tektonik dan zona subduksi.

Inilah yang terjadi di dasar Samudera Pasifik dari pulau-pulau Mariana.
Bagian yang benar-benar dalam dari lautan adalah di dasar palung yang
diciptakan oleh subducting kerak samudera.
Jadi bagaimana Challenger Deep bisa begitu dalam? Yah, kerak bumi bukan
merupakan salah satu bagian dari batuan padat, itu benar-benar sangat
tipis, seperti kulit telur dibandingkan dengan ukuran telur. Bahkan, itu
terdiri dari lempeng besar kerak tipis yang “mengambang” pada batuan
cair dari mantel bumi. Sementara beredar pada mantel tepi lempeng ini
meluncur satu sama lain, bertemu satu sama lain, dan kadang-kadang
bahkan crash. Kerak di samudera lebih berat daripada kerak benua
sehingga ketika pelat bertabrakan, lempeng di samudera terjun ke bawah
menuju mantel cair, sedangkan yang lebih ringan, pelat kontinental naik
di atas puncak. Gaya-gaya mengemudi kedua pelat bersama adalah
benar-benar kuat sehingga mendasari samudra piring (piring yang
subducted) menciptakan sebuah parit di mana menyeret tepi subduksi kerak
benua zonethe turun saat itu turun di bawah.
Tekanan hidrostatik Ketika Anda masuk ke dalam laut (atau badan air) dan
Anda mulai menyelam ke bawah, semakin anda menyelam semakin banyak air
dari atas Anda. Air yang terdapat diantara anda dan permukaan air,
semakin besar tekanan pada tubuh karena berat air melebihi anda. Tekanan
ini disebut tekanan hidrostatik.
Anda dapat benar-benar mendapatkan rasa tekanan hidrostatik ketika Anda
masuk ke kolam renang dan menyelam sampai ke dasar terdalam. Anda akan
merasakan tekanan hidrostatik terhadap gendang telinga Anda, seperti
mereka sedang diperas atau didorong masuk Nah, Anda bisa membayangkan
bagaimana tekanan yang luar biasa harus berada di Kedalaman Challenger
dengan hampir tujuh mil di dasar laut- 16,000 pounds per square inch!
Tekanan air didalam palung Mariana 1000 kali lipat dibanding dengan
tekanan udara di mana tempat kita hidup sekarang ini. Namun hal itu
bukan berarti di dalam palung Mariana ga ada kehidupan, di dalamnya juga
ditemukan beberapa jenis ikan dengan bentuk gepeng dan beberapa udang
kecil.
Penghuni Palung Mariana
Kedalaman laut dengan tekanan luar biasa tinggi ini awalnya dianggap
hanya dihuni oleh spesies primitif, namun penemuan belakangan ini
menunjukkan bahwa di dalam laut terdalam terdapat banyak spesies yang
bahkan belum bisa diidentifikasi. Beberapa merupakan makhluk yang
ukurannya kecil, namun mereka bisa bertahan dalam kondisi lingkungan
yang paling ekstrim.
0 komentar: